Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmwati meresmikan Pasar Kaget di Dusun Bacem, Desa Bening, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Minggu (23/01) pagi. Pasar Kaget ini rencananya akan digelar rutin setiap hari Minggu yang tidak lain bertujuan untuk upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang selama ini terdampak oleh pandemi Covid-19.
Kedatangan Bupati Mojokerto di lokasi Pasar Kaget Minggu pagi ini disambut hangat oleh masyarakat, Pemerintah Desa Bening serta Forkopimca Gondang. Sesampainya di lokasi, Bupati Ikfina langsung berkeliling meninjau dan menyapa masyarakat yang ada di Pasar Kaget Desa Bening ini.
Tujuan pertamanya, Bupati Ikfina menyapa ibu-ibu yang sedang menggelar senam pagi bersama di lokasi. Selanjutnya, Bupati menuju ke stan pedagang tanaman bonsai.
Tak hanya itu, stan pedagang makanan dan minuman pun tak luput Ia kunjungi. Mulai dari makanan ringan serta minuman pun dibeli olehnya yang selanjutnya dibagikan ke masyarakat yang ikut senam pagi. “Saya tahu, pasti haus kan habis senam? Ini sudah saya pesankan es teh, ayo bisa dinikmati bersama untuk menghilangkan haus,” ujar Ikfina sembari membagi minuman ke masyarakat.
Dalam sambutannya, Ikfina mengapresiasi upaya Pemerintah Desa Bening dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Pihaknya berharap, Pasar Kaget yang digelar rutin setiap Minggu pagi ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar, khususnya warga Desa Bening.
“Semoga ini (Pasar Kaget Desa Bening, Red) bisa terus rutin diadakan, masyarakat bisa berjualan, bahkan yang bukan warga Desa Bening pun ada yang datang. Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini, bisa membantu menggerakkan roda perekonomian di Desa Bening,” harapnya.
Mengingat saat ini masih dalam pandemi Covid-19, Bupati Ikfina mengimbau untuk masyarakat yang datang ke Pasar Kaget ini agar tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Hal ini tentunya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Mojokerto.
“Seperti kegiatan senam ini, bagus untuk menambah imunitas agar kita tidak mudah tertular Covid-19. Meski sudah divaksin, saya minta tolong, semuanya saja tetap menerapkan protokol kesehatan ketat,” imbaunya.
Selain masih dalam situasi pandemi Covid-19, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap adanya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang marak akhir-akhir ini.
“Saya juga minta, semuanya saja, baik Pemerintah Desa Bening atau masyarakatnya, selalu mengantisipasi adanya DBD. Ayo bersama-sama kita kendalikan DBD, dengan berperan aktif membasmi sarang nyamuknya,” tuturnya.
Perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Mojokerto ini pun berpesan, DBD yang ada saat ini bahayanya sama dengan Covid-19. Maka dari itu, Pihaknya meminta Pemerintah Desa Bening untuk terus aktif mengajak masyarakatnya untuk mengendalikan DBD.